Friday, June 19, 2015
Mengenal Macam Macam Tepung Terigu
Kamu perlu tau bahwa beda jenis tepung terigu beda fungsinya dalam pembuatan kue, misalnya untuk membuat roti kita menggunakan tepung terigu dengan jenis protein tinggi. Ok langsung aja ya berikut adalah macam macam jenis tepung terigu yang perlu kamu ketahui.
1. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR)
Dibuat dr biji gandum-wheat yg dikupas dan dihaluskan.dibedakan atas kandungan protein (gluten)nya. Gluten ini mempengaruhi hasil olahan, karena itu diperlukan jenis tepung terigu yg sesuai utk makanan tertentu.
TEPUNG TERIGU BERPROTEIN TINGGI.
Kandungan proteinnya >12,5%. Banyak dipakai utk jenis makanan yg dalam proses pembuatannya memakai ragi. Adonan yg dibuat akan membentuk kerangka utk menyimpan gas. Krn daya serap yg tinggi thd cairan, glutennya akan mengembang dan membentuk adonan yg liat dan elastis.Contohnya, roti atau donat.
Tepung jenis ini jg dipakai pd pembuatan mie (basah/kering), jg cocok utk membuat daging
sintetis/tiruan utk vegetarian.
Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas
KOMACHI adalah merk Japanese Wheat Flour, yg saat ini sdg trend karena banyak digunakan utk membuat donat dan roti abon.
TEPUNG TERIGU BERPROTEIN SEDANG (ALL PURPOSE).
Tepung terigu serbaguna.Kandungan proteinnya antara 10-11% sehingga dapat digunakan utk segala keperluan. Biasa digunakan utk membuat aneka makanan, seperti kue pukis, pisang goreng,martabak manis, bakwan, bolu kukus, cake dll.
Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
TEPUNG TERIGU BERPROTEIN RENDAH.
Kandungan proteinnya sangat rendah, sekitar 8-9%. Karena tepung jenis ini menyerap sedikit air dan gula, maka penganan yg dibuat menjadi lbh renyah. Umumnya digunakan utk membuat kue kering (cookies), pie dan cake
Self Raising Flour (SFR)
Tepung terigu ini telah dicampuri dengan baking powder dan baking soda sehingga siap pakai. Penambahan bahan pengembang ini membuat terigu lebih stabil dan siap pakai. merupakan derivasi dari jenis protein sedang ini yaitu tepung terigu protein sedang yang sudah dicampur bahan pengembang. Ketika membuat makanan yang dipanggang dengan rasio gula yang tinggi ke tepung, tepung ini akan lebih mampu mengembang dan menahan lebih lama dan mengurangi resiko kue turun atau collapse. tepung ini sangat baik untuk kue bertekstur halus dengan volume yang lebih besar dan cocok digunakan untuk membuat Kue,
Namun sayangnya, tepung ini hanya efektif untuk jangka waktu 3 bulan, setelah masa tersebut zat pengembang tidak berfungsi lagi. Tepung ini cocok untuk cake, muffin atau kue kering.
Tepung terigu self raising ini memang jarang di temui di pasaran di Indonesia, namun Sista tidak perlu kwatir jika menemukan resep yang mengharuskan menggunakan tepung self raising ini, tepung ini bisa disubsitusi atau diganti dengan jenis plain flour, misal :
* Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cake:
225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein
sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue.
* Sebagai bahan pengganti dalam pembuatan cookies :
1 cup (115gram) Self-Raising Flour = 1 cup terigu protein sedang
+ 1 sdt Baking Powder.